Berwisata Memetik Rambutan di Lembah Seulawah
Minggu, 3 Pebruari 2019 | Dilihat: 169 kali
SERAMBITV.COM, JANTHO – Jika biasanya membeli rambutan di pedagang pinggir jalan atau di pasar buah, lalu apa bedanya jika membeli rambutan dengan memetik langsung di kebunnya? Tentu ada sensasi berbeda.
Adalah Midrar (30), pemilik kebun rambutan di Gampong Lambaro Tunong, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar yang membuka kebun rambutannya untuk umum.
Siapa saja bisa masuk ke kebun untuk membeli rambutan.
Kebun milik Midrar berada tidak jauh dari Jalan Nasional Banda Aceh – Medan atau berjarak 40-an KM dari Banda aceh.
Kini, kebun milik Midrar mulai terkenal di media sosial, setelah ia iseng mempromosikan kebunnya di dunia maya.
Ia menjual rambutan yang sudah dipetik itu Rp 5 ribu perkilogram. Selain rambutan, juga ada langsat yang dijual 15 ribu perkilogram.
Automatis kebun yang berada di kaki Gunung Seulawah itu menjadi agrowisata dadakan. Pengunjung berdatangan secara berkelompok, baik dengan teman maupun membawa keluarga.
Mereka juga dapat mengitari kebun sambil berfoto ria.
Rata-rata setiap yang datang membeli 10-20 kg rambutan. Setiap hari ada 50-100 orang pengunjung yang datang, omsetnya pun mencapai Rp 12 juta per hari.
Midrar menjelaskan, demi menjaga supaya kondisi pohon tetap terjaga dan proses pemetikannya cepat, maka rambutan yang akan dibeli sebagian besar dipetik langsung pengelola kebun. Karena dalam memetiknya harus ada cara tersendiri, yaitu memotong tangkai buah.