Kini, Berwisata Ke Pulo Aceh Semakin Mudah

Minggu, 18 Maret 2018 | Dilihat: 750 kali

SERAMBITV.COM, JANTHO – Pulo Aceh, mendengar namanya mungkin akan terbayang sebuah gugusan kepulauan terluar yang sulit dijangkau dan tanpa fasilitas apapun. Tapi, kini Pulo Aceh semakin berbenah dan semakin siap untuk dikunjungi oleh wisatawan.

Pulo Aceh merupakan sebuah kecamatan yang masuk ke Aceh Besar, terletak di sebelah timur Banda Aceh, tepatnya antara Selat Melaka dan Samudera Hindia. Tediri dari banyak pulau, tapi yang menjadi pulau utamanya yaitu Pulau Nasi dan Pulo Breuh.

Saat ini, untuk menuju ke Pulo Aceh, selain menumpang dengan boat, pengunjung juga dapat menyewa speedboat yang biasa bersandar di Dermaga Jembatan Ulee Lheue Banda Aceh.

Dengan menyewa speedboat pengunjung yang memiliki waktu singkat, dapat pulang-pergi dalam sehari ke Pulo Aceh. Informasinya, tarif sewa boat berkisar Rp 1,5 juta – Rp 2 juta, mampu menampung hingga tujuh penumpang.

Di Pulau Breuh, speedboat dapat merapat di Gugob, Lempuyang, Hingga Meulingge. Sedangkan di Pulo Nasi boat biasa merapat di Deudap atau Lamteng.
Untuk akomodasi, saat ini di Pulo Breuh terdapat tujuh penginapan, dengan tarif Rp 100 ribu – Rp 300 ribu permalam.

Untuk transportasi, pengunjung dapat menyewa mobil pick up milik warga dengan tarif Rp 500 ribu/hari. Maka akan diantar ke sejumlah pantai indah seperti Pasie Lambaro, Melingge, Pante Penyi, Rinon, hingga bersnorkling di Ujong Peuneng. Yang paling ikonik di Pulo Breuh adalah mengunjungi Mercusuar Willem Torens yang merupakan peninggalan Belanda. Bahkan di tempat ini juga tersedia penginapan.

Untuk konsumsi, dapat dipesan pada warga setempat yang ramah-ramah.