Berani Antimainstream

Jumat, 25 Agustus 2017 | Dilihat: 198 kali

SERAMBITV.COM, BANDA ACEH – Hai sobat milleniasl! pekan ini kita akan berkenalan dengan para anak muda yang berani beda. Kami menyebutnya berbeda karena aktivitas yang mereka lakukan cukup berbanding dengan profesi yang dijalani sehari-hari.
Dalga misalnya, seorang prajurit TNI yang hobi mural dan telah banyak melahirkan karya yang “nongkrong” di sejumlah sudut kota Banda Aceh.
Satu lainnya adalah Manda, mahasiswi dari fakultas Ekonomi Unsyiah yang mempunyai cukup ekstrim, yakni menyelam tanpa bantuan tabung oksigen (Freediving).
Dua cerita dari dua orang ini tentu memiliki banyak sisi positif dan inspirasi buat kamu untuk tetap keren. Cekidot!
============
Di kalangan pelaku seni, khususnya grafiti, nama Dalga sudah tak asing lagi.
Tak heran, karya pria yang berprofesi sebagai prajurit TNI ini, sudah banyak menghiasi dinding Kota Banda Aceh.
Ya, melakoni hobi mural bagi seorang bela negara tentu bukan hal biasa. Namun, cowok kelahiran Kota Budaya Yogyakarta ini, menunjukkan bahwa ia tak hanya mahir memegang pelatuk senjata, namun juga piawai dalam melukis mural! Wow!
Beruntung bagi personil Kodam Iskandar Muda itu ia mendapat dukungan dari sang atasan.
Tak terhitung jumlah karyanya yang telah menghiasi dinding kota yang dulu menyandang nama Kuta Raja.
Sebut saja dinding lapangan basket Blang Padang, TK Kartika Neusu, Kantor BKKBN Lampineung, sejumlah kafe, dan yang teranyar salah satu kafe yang terletak di Jalan Sudirman, Lamteumen Timur, tampak memukau dengan goresan kuasnya.
Pemilik pangkat balok tiga merah ini, memang bukan pemain baru dalam dunia mural. Namun Dalga tidak terobsesi untuk fokus di kompetisi nasional, sebab dia sadar betul profesinya adalah bela negara. Bagi Dalga, TNI dan mural adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Salut.
=====
Lain Dalga, lain lagi Manda. Cewek tak harus mall dan salon, begitu mungkin pikir perempuan bernama lengkap Virlita Amanda.
Namanya tak asing di kalangan para pecinta wisata bawah laut, terutama karena nyalinya melakoni hobi yang tak bisa dibilang biasa, free-diving. Warbiasah.
Jika kebanyakan cewek takut matahari, maka bagi Manda, matahari dan laut adalah dua sahabat baik. Menyelami bawah laut hingga kedalaman 20 meter pun, pernah dijajalnya.
Laut yang bermandikan sinar matahari dengan airnya yang sejernih kaca, telah membuat Manda jatuh cinta. Akuarium raksasa itu pun menjadi tempat dirinya menguji adrenalin.
Ia pun menunjukkan kecintaannya pada laut, dengan ikut mengibarkan sang saka merah putih di bawah laut Aceh Barat Daya, pada 2015 lalu.
Dirinya yang tergabung dalam Hore Hore Divie Club dan Cikini Freediving ini pun menunjukkan kecintaannya dengan turut melakukan aksi sapta pesona yaitu memunguti sampah-sampah yang bertebaran di bawah laut. Salut.
Sabang menjadi spot favoritnya untuk free diving. Kejernihan air yang cenderung tak pandang musim, selalu membuatnya kangen dan ingin kembali.
Cewek kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 ini pun sudah pernah menginjakkan kaki di kedalaman Kepulauan Seribu, Pulau Pahawang, Bangka Belitung, Bali, dan pantai lainnya di negara berjuluk negeri maritim ini.
Nah! Untuk kamu yang punya nyali lebih, mungkin bisa mengikuti jejak Manda. Menjajal kedalaman Samudra dan siap siap jatuh cinta dengan keindahannya.
Nah! Sobat millenials! Itulah nama-nama yang berani antimainstream.
Bagaimana dengan kamu?
Narator: Nurul Hayati
Editor: RA Karamullah