Menelusuri Istana Wali Nanggroe Aceh

Rabu, 2 Desember 2015 | Dilihat: 5,670 kali

SERAMBINEWSTV.COM, BANDA ACEH – Kompleks Wali Nanggroe dibangun di Jalan Soekarno Hatta, Lampeuneurut, Aceh Besar, di lahan seluas sekira 13 hektare.

Pembangunannya sudah dimulai sejak tahun 2010 lalu. Beberapa bangunan yang sudah berdiri, antara lain meuligoe wali, rumah dinas wali, guest house, mushalla, reservoir air, rumah genset dan pos satpam.

Saat Serambi memasuki kawasan tersebut Jumat pekan lalu, puluhan pekerja sibuk dengan rutinitasnya. Ada yang sedang membuat pagar, ada pula yang sedang memadatkan jalan di sekitar taman. Totalnya, ada sekitar 50-100 pekerja.

Pembangunan gedung tersebut menggunakan APBA multi years. Hampir setiap tahun dianggarkan puluhan miliar dana pembangunan.

Menurut perkiraan, hingga kini sudah Rp 70 miliar dana yang dihabiskan untuk pembangunan di kompleks istana wali. Ini belum termasuk gedung khatibul wali yang saat ini masih dalam pembangunan dengan anggaran sekitar Rp 35-40 miliar.

Ini artinya, jika gedung sekretariat itu tuntas dikerjakan, setidaknya sudah Rp 100 mliar APBA dihabiskan untuk pembangunan berbagai gedung di kompleks ini. Ini pun belum termasuk anggaran untuk fasilitas pendukung lain seperti landscape dan pagar.

*Liputan ini bisa anda dapatkan di Serambi Indonesia  edisi cetak Kamis 03 Desember 2015

Narator:
Editor: Reza Munawir