SD 52 Banda Aceh Dibobol Maling

Kamis, 28 Agustus 2014 | Dilihat: 954 kali

SERAMBIONTV, BANDA ACEH – Tiga unit komputer di Sekolah Dasar (SD) Negeri 52 Peunyerat, Kecamatan Bandaraya, Banda Aceh, Rabu (27/8) dini hari digasak maling. Pencuri diyakini lebih dari satu orang itu masuk ke ruang Tata Usaha (TU)–tempat ketiga barang inventaris SD tersebut berada–setelah mencokel pintu masuk menuju ke ruang itu.

Kepala SD 52 Banda Aceh, Sarinande, menyebutkan dua unit komputer yang digondol maling tersebut merek GTC dan satu unit lainnya merek HP. Raibnya komputer dimaksud menyebabkan hilangnya seluruh data sekolah, guru, siswa, serta data dana bos dan dokumen penting lainnya.

“Ini yang membuat kami bingung. Karena seluruh data di dalam ketiga CPU itu tidak ada back-up-nya di tempat lain, baik hard disc maupun komputer lainnya,” ujar Sarinande kepada Prohaba, Rabu (27/8) pagi.

Ia menyebutkan, hilangnya tiga unit komputer di sekolah yang dipimpinnya itu pertama kali diketahui dari Khairul, penjaga sekolah yang tinggal di dalam kompleks SDN 52, sekitar pukul 06.15 WIB. Lalu, Sarinande langsung mengabarkan kasus tersebut ke aparat Gampong Peunyerat, sebelum melaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Bandaraya.

“Kami harap polisi bisa mengungkap, sekaligus menangkap dalang pencurian di sekolah kami. Spertinya, maling mengenal betul target sekolah kami. Karena pelaku tahu betul pintu yang dicongkel ini tengah kami perbaiki,” ungkap Sarinande.

Bukan hanya SDN 52 yang menjadi sasaran pencurian maling tersebut. Sebelumnya, di rumah Khairul, penjaga sekolah, dan kediaman salah seorang guru di SD itu, Raihan, juga pernah dimasuki maling pada 13 Agustus 2014.

“Rumah saya dicongkel dari pintu belakang. Pencuri yang sampai saat ini belum tertangkap itu, mengambil dua unit laptop dan satu unit play station 2, serta cincin suasa milik suami saya. Bahkan, seluruh kamar kami diobrak-abrik untuk mencari barang berharga,” timpa Raihan.

 

Narator:
Editor: Reza Munawir